Latest News

Showing posts with label kriminal. Show all posts
Showing posts with label kriminal. Show all posts

Monday, March 30, 2015

KALO INI BENAR!!! MARI!! kita BULLY manusia ini RAMAI RAMAI!!!!!



Sebarkan biarkan semua tau...
Segera tindak lanjuti dan check kebenarannya dahulu !
Baru2 ini dunia maya dihebohkan oleh tindakan pemilik akun Facebook David Pia yg mengunggah foto aksi menyembelih monyet hitam sulawesi.Ini Foto yg di unggah oleh pemilik akun Facebook Davih Pia pada saat menyembelih hitam sulawesi (Macaca nigra).

Dan ironisnya di album foto David Pia ini terdapat beberapa gambar David yang berseragam Polhut.Bila benar David Pia seorang Polhut harusnya memberikan contoh yg baik tntng upaya konservasi satwa kepada masyarakat.Bukan malah mengunggah foto aksi menyembelih monyet dan daging monyet hitam yg sudah di masak

Kelanjutan tentang Monyet Hitam Sulawesi bisa cek Time Line kita di 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyCf-U7YKmYaQFgtCXMZYS7J3yYlG97qDpeFIvAXCZp52JhvODzo9_Fk_jyY3D6IPULMUM3fGptBYxWIg3HCDBEjV-wQT8V3YXoefUbFMvnZrNDWtUsF4KXpmbD-h5YtHJG503nat2XA/s1600/monyet.jpg


(sumber)

SUMBER: DISINI

Friday, March 27, 2015

NGERI !!! Sehari, Pabrik Es Beracun di Cakung Produksi 2.500 Balok

Dalam sehari, pabrik balok es di Jalan Rawa Gelam nomor 2, Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Cakung, Jakarta Timur, bisa memproduksi ribuan balok es. "Sehari rata-rata bisa sampai 2.500 balok es," kata seorang sekuriti pabrik kepada Kompas.com, Jumat (27/3/2015).

Petugas sekuriti tersebut mengatakan, pelanggannya beragam, mulai dari agen-agen kecil sampai pelanggan besar. Pelanggan besar biasanya adalah kontraktor bangunan.

Bisanya, kontraktor bangunan berlangganan memesan pada akhir pekan, Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Enggak tahu juga insinyur-insinyur itu pakai balok es buat apa, bisa sampai 1.500 balok," kata petugas keamanan yang tidak mau namanya disebutkan itu.

Menurut dia, wilayah cakupan pasokan balok es dari perusahaan ini mencakup wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan sebagian wilayah Jakarta Selatan.




Namun, cakupannya tidak termasuk Jakarta Pusat dan Barat. Menurut dia, saat ini produksi balok es dari pabrik tersebut menurun. Padahal, kata dia, tahun 1990-an, perusahaan itu bisa memproduksi sekitar 7.500 balok es.

"Sejak orang punya kulkas banyak, sekarang jumlahnya menurun," ujar sekuriti yang mengaku telah bekerja selama 23 tahun untuk perusahaan itu.

Sebelumnya, aparat Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Metro Setiabudi menggerebek pabrik tersebut karena diduga mencampurkannya dengan zat berbahaya pada 17 Maret 2015 lalu. Setelah digerebek, petugas menyegel pabrik tersebut.
(sumber)

SUMBER: DISINI

Inilah Kesaksian Wartawan Jerman yang Kunjungi Wilayah ISIS

Seorang wartawan asal Jerman, Jurgen Todenhofer, menjadi wartawan Barat pertama yang bisa masuk ke wilayah utara Irak yang dikuasai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Selama 10 hari di wilayah itu, Todenhofer menyimpulkan bahwa aksi brutal yang dilakukan ISIS selama ini, termasuk pemenggalan sejumlah sandera Barat, belum mencapai puncaknya. Hal terburuk, kata Todenhofer, belum terjadi.

"Kesan paling kuat yang saya peroleh adalah ISIS jauh lebih kuat dari yang banyak diperkirakan, dan mereka sangat pandai," kata Todenhofer saat diwawancarai program Today di BBC Radio 4.

Dia menambahkan, semua anggota ISIS yang ditemuinya memiliki antusiasme yang luar biasa dan memiliki keyakinan akan kemenangan. Semua anggota ISIS, lanjut dia, sangat yakin akan memenangkan perang di Timur Tengah.

Todenhofer melanjutkan, setiap hari dia melihat ratusan orang datang untuk bergabung dengan ISIS, dan orang-orang baru itu datang dari seluruh dunia serta dari berbagai latar belakang.

"Mereka termasuk para sarjana. Bahkan, salah seorang dari mereka adalah seorang pengacara yang mengaku telah menolak sebuah tawaran pekerjaan menggiurkan dan memilih bertempur di Irak. Mereka berasal dari Swedia, Inggris, hingga AS," ujar Todenhofer.

Lebih lanjut, jurnalis Jerman itu menjelaskan, Kekalifahan Islam yang diproklamasikan ISIS tampaknya sudah berjalan seperti layaknya sebuah negara. ISIS berhasil mengatur keamanan di wilayahnya dan memelihara orang-orang miskin. Kondisi ini secara umum diterima sebagian besar orang yang tinggal di wilayah yang dikuasai kelompok itu.

"Situasinya sangat normal. Warga menerima mereka karena sebagian besar warga adalah pemeluk Sunni yang selama ini disingkirkan pemerintah Syiah Irak," ujar Todenhofer.

Todenhofer yang mengaku sempat berbincang dengan sejumlah pejuang ISIS mengatakan, mereka semua menunjukkan antusiasme bertempur dan membunuh musuh-musuh mereka.

"Mereka mengatakan, dibanding ISIS, rezim Khmer Merah Kamboja tak ada apa-apanya, dan Al Qaeda hanyalah sebutir kacang," kata Todenhofer.

Todenhofer mengakhiri wawancara itu dengan kesimpulan yang bisa memicu kegelisahan negara-negara Barat.

"Saya tak melihat ada pihak yang berpeluang menghentikan mereka (ISIS). Hanya bangsa Arab yang bisa menghentikan ISIS. Negara-negara Barat tak akan bisa menghentikan ISIS," kata Todenhofer mengakhiri pembicaraan.






(sumber)

SUMBER: DISINI

Thursday, March 12, 2015

Terungkap, Kenapa Tawanan yang Dieksekusi ISIS Terlihat Tenang

Saleh, mantan penerjemah untuk ISIS membeberkan taktik licik kelompok itu saat mengeksekusi tawanan.
664xauto-terungkap-kenapa-tawanan-yang-dieksekusi-isis-terlihat-tenang-150312l
Seorang penerjemah ISIS yang membelot membeberkan taktik licik kelompok itu saat akan mengeksekusi tawanan mereka.
Kepada Sky News seperti dikutip News.com.au, Kamis 12 Maret 2015, Saleh, mantan penerjemah untuk ISIS, menjelaskan mengapa para tawanan itu terlihat sangat tenang saat akan dieksekusi oleh algojo ISIS, Jihadi John.
Menurut Saleh, ISIS selalu pura-pura akan melakukan eksekusi pada para tawanan untuk menimbulkan rasa aman palsu di hati mereka.
Namun ketika eksekusi tersebut benar-benar akan dilaksanakan, para tawanan masih menyangka bahwa itu adalah pura-pura seperti biasanya.
Saleh mengungkapkan percakapannya dengan Jihadi John, yang sebenarnya warga Inggris bernama Mohammed Emwazi berusia 26 tahun.
Emwazi akan berkata pada para tawanan: “Tidak usah khawatir, hanya untuk video propaganda saja. Kami tidak akan membunuhmu. Kami hanya ingin negaramu berhenti menyerang Suriah”.
Emwazi ini diduga adalah algojo yang mengeksekusi beberapa tawanan asing ISIS selama ini.
“Kami tidak punya masalah dengan kalian; kalian hanyalah turis,” kata Saleh menirukan ucapan Emwazi saat membohongi para tawanan.
Taktik tersebut dilakukan berulang-ulang hingga para tawanan berpikir mereka benar-benar tidak akan mati.
Saleh juga mengatakan agar para tawanan merasa menjadi ‘teman’ mereka, ISIS akan memanggil mereka dengan nama dalam Bahasa Arab.
Seperti wartawan foto Jepang Kenji Goro, yang baru-baru ini dipenggal ISIS, diberi panggilan Abu Saad. Hal ini membuat Goro terlihat ‘tenang’ saat benar-benar akan dieksekusi.
Dengan informasi ini, maka telah terungkap mengapa para tawanan asing ISIS yang akan dieksekusi terlihat sangat tenang dalam video propaganda mereka.
Menurut Saleh, Emwazi adalah salah satu anggota ISIS yang paling dihormati kelompok teroris itu karena kesediaannya menghabisi para tawanan asing.
“John (adalah) bos besar.. dia hanya memerintah sekali dan langsung dituruti anggota lainnya,” kata Saleh.
[ sumber ]

SUMBER: DISINI

Ahok: Orang Jakarta Mau Nggak Beli Alat Scanner Rp 3 Miliar?

Gila aja ya gan, masa ada scanner dan printer seharga 3 milyar??? dapet data darimana tuh anggota DPRD yang TERHORMAT???
3670085_20150312080403
Konflik menyangkut Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta 2015 antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tak kunjung usai. Gubernur Ahok bersikeras menolak memasukkan anggaran sebesar Rp 12,1 triliun usulan DPRD ke dalam RAPBD DKI 2015.
Apalagi peruntukan dana tersebut dinilai tak jelas. Misalnya membeli Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan anggaran Rp 5,8 miliar per sekolah. Ada juga alokasi untuk pembelian alat pemindai (scanner) dan printer senilai Rp 3 miliar untuk setiap sekolah, dan system electronic system management sekolah Rp 5 miliar.
“Saya bilang (ke) orang Jakarta, Anda mau beli nggak scanner Rp 3 miliar?” tanya Ahok kepada warga Jakarta yang disampaikan melalui wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Apabila warga Jakarta mau ada alokasi pembelian UPS, alat scanner dan printer dengan anggaran miliar rupiah ke dalam RAPBD DKI, Ahok minta mereka membuat pernyataan lengkap dengan tanda tangan.
“Kalau orang Jakarta mau, bikin surat sini deh. Saya tanda tangan. Saya juga nggak mau, seandainya seluruh orang Jakarta tanda tangan. (Bila setuju) Bilang kami dukung DPRD deh, (maka) kami beli aja system electronic system management sekolah Rp 5 miliar,” kata Ahok.
Namun, jika ternyata warga Jakarta tidak mau, Ahok tak mau memasukkan anggaran tersebut ke dalam RAPBD DKI 2015.
“Saya lebih baik dipecat sekalian deh daripada saya tanda tangani sesuatu yang nggak masuk akal,” kata dia.
Anda warga Jakarta, setujukah ada anggaran untuk beli UPS sebesar Rp 5,8 miliar dan Scanner Rp 3 miliar untuk setiap sekolah?
[ sumber ]


SUMBER: DISINI

Heboh....Markas Begal Ditemukan di Tengah Terminal Depok

Diduga sebagai sarang persembunyian begal sepeda motor, tim Jaguar Polresta Depok menggerebek sebuah bedeng di Terminal Bus Depok, Kamis 12 Maret 2015.



Pasukan bersenjata dari jajaran Polresta Depok menyisir lokasi keramaian kota. Hasilnya, tim operasi pemberantas kejahatan jalanan itu menemukan sebuah bedeng yang diduga kuat sebagai markas pelaku begal di tengah area Terminal Bus Depok.

Saat digeledah, dalam bedeng itu ditemukan beberapa unit kendaraan bermotor yang diduga hasil kejahatan serta berbagai senjata tajam.

"Ada celurit, dan alat pemukul besi untuk tangan serta sejumlah motor tanpa surat-surat yang sudah dipreteli. Diduga ini hasil kejahatan," kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Purwadi dikutip Dream.co.id dari Humaspoldametrojaya.blogspot.com, hari ini.

Namun sayangnya, saat digeledah, polisi tidak menemukan seorang pun penghuni markas itu. Kuat dugaan, operasi polisi telah bocor sehingga penghuni markas sudah melarikan diri sebelum lokasi digerebek.

"Kami hanya menemukan dua remaja, kami amankan untuk dimintai keterangan seputar temuan lokasi," ujar Kompol Purwadi. (Ism)


SUMBER: DISINI

Recent Post